120 Motor Terlibat Balap Liar di Pamekasan

120 Motor Terlibat Balap Liar di Pamekasan 120 Motor Terlibat Balap Liar di Pamekasan

Pamekasan – Sebanyak 120 unit kendaraan bermotor dari berbagai merk, lengangankan aparat kepolisian dari jajaran Satlantas Polres Pamekasan, karena terlibat jauh didalam aksi balap liar dari depan Mandhepa Agung Ronggosukowati, Jl Kabupaten, Sabtu (17/4/2021).

Bahkan para pemilik maupun pengendara motor yang terjaring razia paling dalam rangka Operasi Kesewaktutan Semeru 2021, doang di sanksi dengan menuntun kendaraan mereka sejauh sekitar 2,3 Kilometer (km) ketimbang lokasi razia sampai-sampai ke Mapolres Pamekasan, Jl Stadion 81.

“Razia ini digelar dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas (keamanan beserta ketertiban masyarakat), sekaligus menindaklanjuti aduan masyarakat tentang adanya balap liar,” kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah.

Bahkan dalam razia terhormat, petugas sengaja mengucup seluruh akses keluar masuk kendaraan dalam sekitar lokasi. Semaka dalang balap liar tidak dapat melarikan orang atas akhirnya dikepung petugas dari seluruh sisi. “Saat dilakukan penindakan, para dalang tidak bisa kabur karena anggota sudah berjaga atas mengucup seluruh akses,” ungkapnya.

“Dengan langkah terkandung, para pelaksana balap liar tidak bisa kabur dan melarikan diri. Karena semua akses dijaga petugas. Sesangkat seberjibun 120 unit kendaraan bermotor roda dua tercapai, kita amankan bagi dibawa ke Mapolres,” jelasnya.

Selain mengamankan kendaraan bermotor, petugas agak mengamankan ratusan pemuda nan sebagian gede merupakan warga Pamekasan. Seluruhnya merupakan pemuda nan diduga terlibat dalam aksi balap liar. “Mereka mesti melakukan surat pernyataan, sekaligus menasalkan orang tua masing-masing,” beber Nining Dyah.

“Sementara kepada pengendara yang tidak bisa menunjukkan STNK maupun kendaraan tidak sepadan bersama standar, bagai kenalpot brong dan lainnya. Pastinya tetap kita amankan batas mereka bisa menunjukkan STNK ataupun kendaraan mereka mesti sepadan standar,” tegasnya.

Dari itu pihaknya mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua agar sedahulu menjaga anak mereka. “Khusus bagi para pemuda kita himbau agar tidak melakukan hendak balap liar lagi, apalagi bersamaan memakai momentum Ramadan. Karena bisa mengganggu pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan,” pungkasnya. [pin/but]